di suatu toko bunga, tersedia berbagai macam bunga yang indah...di barisan depan ada bunga anggrek yang anggun, bunga lily yang elegan, bunga edelweis yang manis, bunga tulip yang indah, bunga mawar yang terkenal
di barisan kedua ada bunga gerbera, bunga chrysant, bunga rumput, bunga matahari, dan bunga-bunga lainnya yang tak kalah indah...semua bunga setiap hari tersenyum dengan manisnya demi memikat hati orang-orang yang lewat untuk membelinya...namun hanya ada satu bunga yang terletak di pojok belakang, yang selalu tampak sedih...kesepian, sendirian...tak banyak orang yang mau melirik ke arahnya apalagi membelinya...itulah si melati...setiap hari sebagaimanapun cerianya si melati, orang-orang malah takut melihat ke arahnya...karena mengingatkannya akan bau kematian...melati pun sedih..merasa diri tidak berharga dan kalah cantik dengan bunga-bunga lainnya...ia sungguh merasa tidak berguna..
suatu hari, di malam hari saat toko bunga sudah tutup...melati terisak dalam hening....lalu tiba-tiba..datanglah seorang malaikat menghampirinya
"mengapa kau sedih melati?"
"aku merasa diriku tak berharga dan tak berguna, bunga-bunga lain di toko ini banyak peminatnya, tetapi aku...hampir tidak ada yang membeliku...apa karena aku tidak secantik dan seindah bunga-bunga lainnya?"
"siapa yang mengatakan itu padamu?"
"lihat saja buktinya..tidak ada yang mau membeliku...bahkan setiap mereka yang melihatku, ketakutan..karena aku identik dengan kematian."
"memangnya kau ingin seperti siapa?" tanya si malaikat dengan penuh kesabaran sambil mengelus mahkotaku..
"aku ingin seperti bunga-bunga yang lain, aku iri pada mereka, terutama pada bunga lily yang bisa ada di hotel-hotel berbintang, restoran berkelas, buket-buket termahal, atau seperti mawar yang selalu dicari orang ketika hari valentine tiba, atau seperti bunga tulip yang harganya mahal....yang penting tidak seperti diriku..sudah murah...jelek....identik dengan hal yang buruk lagi..."kata melati sambil terisak..
"walau kau bukan mereka...tak tahukah kau bahwa dirimu pun tak kalah berharga?" tanya malaikat itu..
melati pun tertunduk sambil menggelengkan kepalanya lemah...
"mari ikut aku..aku ingin menunjukkan sesuatu padamu."
lalu malaikat itu mengajak melati berkeliling...pertama ia mengajak melati ke pabrik teh, dimana melati melihat ia diracik dengan daun teh hingga menjadi teh melati....lalu malaikat itu mengajak melati ke restoran ternama dimana restoran tersebut menyajikan teh melati dan memperlihatkan betapa pengunjung yang memesan teh tersebut menikmati harumnya aroma teh tersebut dan merasa tenang setelah meminumnya.....
setelah itu malaikat tersebut mengajak melati ke toko parfum, dimana ia memperlihatkan berbagai wewangian ruangan, wewangian badan yang menggunakan melati sebagai bahan dasarnya....
malaikat tersebut terus mengajak melati berkeliling dunia untuk melihat betapa banyak fungsi dan manfaat dirinya....hingga terakhir..ia mengajak melati ke suatu tempat yang sudah sangat dikenal melati....kuburan....
di situ..ada seorang anak kecil yang membawa bunga melati dan sedang duduk di makam seorang wanita...
"ibu, apa kabarnya ibu?" tanya anak itu
melati melihat anak itu sedang mengelus-elus pusara ibunya...melati terdiam dan menanti apa yang ingin diperlihatkan malaikat itu padanya...
"ibu ini aku bawakan bunga kesukaan ibu, bunga melati....untunglah bunga yang ibu suka sanggup kubeli...sebenarnya aku ingin sekali membelikan ibu bunga-bunga lain yang lebih mahal...namun aku tak punya uang...uangku hanya cukup untuk membeli bunga ini....untunglah semasa ibu hidup, ibu pun paling suka dengan baunya....aku selalu ingat ibu selalu bilang..biar bunga ini kecil, namun bunga ini membawa keharuman yang luar biasa...bunga yang sangat sederhana namun sangat kuat...."
mendengar hal itu..melati terdiam..dan mulai meneteskan air mata...segala sesuatu menjadi kabur dalam pandangannya, ia menatap malaikat dengan penuh syukur dan meminta dikembalikan ke toko bunga...ia tidak sanggup lagi melihat ataupun mendengar apa yang akan dikatakan anak itu...
sesampainya di toko bunga...melati kecil memeluk erat malaikat tersebut
"terima kasih telah mengajakku berkeliling hingga akhirnya aku mengerti arti keberadaanku.."
kata melati sambil terisak
"bersyukurlah selalu pada Tuhan yang menjadikan segalanya indah.." setelah mengucapkan hal tersebut..malaikat tersebut menghilang..
dalam keheningan..terpetik sebaris doa melati pada Tuhan...
"ya Tuhan..maafkan aku bila aku terus membandingkan diri dengan sesamaku...maafkan aku bila aku tidak bersyukur atas keberadaanku dan meragukan kebermaknaanku....terima kasih Tuhan..karena seburuk apapun diriku, tentulah aku memiliki keindahanku dan peranku sendiri...amin."
No comments:
Post a Comment